Tongkat Di Pesan Oleh Kenalan

Tongkat Di Pesan Oleh Kenalan – Tongkat komando yang dipesan pada orang pengrajin kayu di Blora, direncanakan juga akan ditujukan untuk Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Terakhir di ketahui kalau tongkat itu dipesan oleh seseorang kenalan yang juga akan dipersembahkan pada Panglima Hadi jadi hadiah.

Tongkat komando berbahan jati gembol bertuliskan ‘Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto’ itu tidaklah pesanan segera dari Panglima Hadi. Tetapi, tongkat itu adalah dipesan oleh seseorang kenalannnya yang berkehendak memberi tongkat itu jadi ungkapan kebahagiaan atas pengangkatan Marsekal Hadi sebaga Panglima TNI.

Edi Ekatantra, sang pembuat tongkat itu, mengakui kalau memanglah benar dia dihubungi oleh Resimen Armed yang pesan tongkat komando untuk Panglima TNI yang baru, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Awal mulanya dia menduga kalau pemesannya yaitu instusi TNI untuk membikinkan alat kelengkapan atribut panglima yang baru.

” Barusan saya memperoleh info, sesungguhnya tongkat itu dipesan oleh Pak Asep, kenalan Panglima, juga akan dihadiahkan. Beliau memesannya lewat Resimen Armed karna dipandang lebih tahu masalah pemesanan tongkat. Dari sanalah saya menduga bila tongkat ini juga akan dipakai segera oleh Panglima, ” katanya pada detikcom, Sabtu (30/12/17) .

Disamping itu waktu di konfirmasi lewat sambungan telepon, Asep, rekanan dekat Panglima, juga membetulkan pemesanan itu. Ia cuma punya maksud untuk memberi hadiah atau hadiah pada Marsekal TNI Hadi.

” Saya ketahui bila beliau telah pegang tongkat komando sendiri, tapi karna bersahabat baik dengan Marsekal Hadi saya menginginkan memberikannya hadiah satu tongkat komando. Tak tahu kelak itu digunakan pajangan atau dapat jadi buat kenang-kenangan kita berdua, ” papar Asep yang disebut bekas pejabat satu BUMN.

Ia membetulkan terlebih dulu pernah berkonsultasi dengan Resimen Armed untuk pesan tongkat itu. Dari sanalah keluar ide untuk pesan tongkat itu pada Edi Ekatantra yang ada di Blora.

” Saya kan tidak tahu buatnya dimana. Kebetulan waktu itu saya ketemu Pak Dwi, orang Armed, ngobrol-ngobrol, nah kata Pak Dwi cobalah saya rekomendasikan. Saya katakan masalah administrasi juga akan saya kerjakan lah, ” tuturnya.

” Saya dahulu kenal dengan pak Hadi saat 2 bln. waktu lalu ada aktivitas bakti sosial di Lanud Kalijati Subang, saya jadi pengurus Yayasan Pilar Peradaban serta beliau waktu itu masih tetap jadi KASAU, ” ujarnya