Teroris Di Ponorogo Memiliki Buku Jihad – Masyarakat Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman dikagetkan pemeriksaan satu rumah yang dikerjakan Team Densus 88 Antiteror, Minggu (30/6) sore. Rumah itu ditempati seseorang tersangka teroris yang telah tertangkap.
Seperti dalam launching yang ditebar Polres Ponorogo, Densus 88 memeriksa rumah yang ditempati Budi Tri Karyanto (42). Budi tinggal bersama dengan istri serta ke lima anaknya di Perumahan Griya Siman Permai, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman.
Dalam pemeriksaan itu, Densus 88 amankan satu pisau belati, paspor, buku rekening serta beberapa buku. Buku-buku itu berjudul Pandangan 45 Jihad Internasional mengenai ISIS, Balada Jihad Aljazair, Misi Walet Hitam, menyingkap misteri teroris dr. Ashari serta Jaringan Baru Teroris Solo.
Penangkapan Budi pada Minggu (30/6) siang adalah peningkatan dari tertangkapnya Joko Supriyanto. Joko adalah tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 di Mejayan, Kabupaten Madiun pada tanggal 14 Mei kemarin.
Ketua RT ditempat Zainudin (48) menceritakan, tidak ada hal yang meresahkan dalam sehari-harinya keluarga Budi. Menurut dia keluarga Budi bercampur serta sering ikuti pekerjaan keagamaan atau acara masyarakat yang lain.
“Kerja bakti turut, ada pengajian ikut juga. Tidak ada yang aneh,” kata Zainudin waktu didapati di tempat, Senin (1/7/2019).
Zainudin mengemukakan, keluarga Budi tidak tertutup. Selanjutnya tidak ada pekerjaan yang meresahkan di tempat tinggalnya. Data yang berada di RT, Budi adalah masyarakat asal Klaten, Jawa Tengah.
“Di sini hanya ngontrak, seputar 3 tahunan waktu lalu,” sambungnya.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant membetulkan terdapatnya penangkapan yang dikerjakan oleh Team Densus 88 pada Budi jadi tersangka teroris. “Ditangkap seseorang, tempo hari di daerah Sampung,” ujarnya.