Team Kampanye TKN Jokowi Mempermasalahkan Reaksi Luhut Ikut Serta Soal Tanah

Team Kampanye TKN Jokowi Mempermasalahkan Reaksi Luhut Ikut Serta Soal Tanah  – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan turut maju waktu Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memprotes ke KPU serta Bawaslu saat Joko Widodo mengusik area Prabowo di debat calon presiden ke-2. Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengklarifikasi reaksi Luhut itu.

Wakil TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani menilainya peristiwa ‘panas’ waktu debat calon presiden ke-2 tidaklah ketegangan. Arsul menuturkan tindakan itu adalah satu bentuk memprotes BPN terhadap penyelenggara debat.

“Itu bukan ketegangan. Saya berada di area itu. Jadi saat sesudah session dimana yg masalah area itu, kan ada memprotes. Saat itu kawan-kawan 02, tokoh-tokohnya itu kan memang mengekspresikan ya dalam sinyal kutip kemarahan lah,” kata Arsul di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharary, Mwnteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Waktu BPN ke arah kursi komisioner KPU serta Bawaslu, Arsul lihat ada sebagian orang dari TKN mengatasi.

“Ada dari kami pun yg mengatasi. Itu mas Rizal Malarangeng selanjutnya Mas Arya Bima ada juga Mas Bahlil. Buat turut menentramkan,” sambungnya.

Waktu peristiwa memprotes berjalan alot, lantas Luhut berusaha untuk mengatasi serta menentramkan keadaan. “Selanjutnya mungkin lantaran hasilnya rada lama. Pak luhut bangun dari tempat duduknya,” ujarnya.

Arsul pun mengklarifikasi ekspresi luhut waktu mengatasi memprotes BPN. Menurut dia, Luhut bukan emosi, tetapi memang trik dia bicara tegas serta keras.

“Bila saya tidak lihat bila Pak Luhut itu emosi, akan tetapi kalau nada Pak Luhut itu keras kan beliau memang orang Batak, itu saja,” katanya.

Arsul pun menuturkan kehadiran Luhut cuma buat mendinginkan keadaan. Arsul pun meyakini, Luhut mempunyai kemauan baik biar debat dapat berjalan dengan lancar.

“Pokoknya, ‘ini ngapain sich ribut-ribu? telah kita selesaikan’, itu. Mungkin tujuan beliau itu baik. Telah janganlah ribut dahulu agar ini debat lancar selanjutnya kita diskusikan. Saya meyakini Pak Luhut tujuannya itu,” katanya.