Home / Berita Umum / Penyebab Kematian Singa dan Harimau di Taman Rimba Jambi Karena Sakit

Penyebab Kematian Singa dan Harimau di Taman Rimba Jambi Karena Sakit

Penyebab Kematian Singa dan Harimau di Taman Rimba Jambi Karena Sakit – Dua ekor satwa koleksi Kebun Binatang Taman Rimba Jambi mati. Dua ekor satwa yang mati itu ialah singa (panthera leo) serta harimau sumatera (panthera tigris sumatrae).

Dua satwa itu mati dengan berurutan. Singa berumur 11 tahun bernama Hori diketemukan mati pada 19 Januari 2019, hampir 1 minggu lalu, harimau sumatera bernama Ayu berumur 8 tahun diketemukan mati pada 26 Januari 2019.

“Sebelum ke-2 satwa itu mati, pihak medis telah lakukan kontrol. Pemicu kematian itu sesudah dicek kita tidak kenali nyatanya singa jantan itu mempunyai kisah sakit tidak berhasil jantung,” kata Kepala BKSDA Jambi, Karunia Saleh waktu jumpa wartawan di kantor BKSDA Jambi, Jalan Bijaksana Rahman Hakim, Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (27/1/2019).

Selain itu, pemicu kematian harimau sumatera karena sakit paru-paru basah. “Dari info medis matinya harimau itu sebab alami sakit paru-paru basah,” katanya.

Team pun tengah lakukan penilaian untuk menindaklanjuti kematian dua satwa ikonik itu. Ke-2 satwa itu juga disemayamkan lewat cara dibakar oleh petugas bertepatan dokter hewan menjadi langkah pas yang dikerjakan petugas.

“Hasil dari kontrol kita, untuk baku kandang hewan itu sebetulnya telah pas. Sebab matinya harimau itu permasalahan paru-paru basah, itu sebab rutinitas harimau yang tidurnya di lantai. Walau sebenarnya kita telah lakukan langkah untuk tempat tidurnya yang baku habitatnya itu, akan tetapi harimau itu masih tetap seringkali tidur di lantai, karena itu alami penyakit paru-paru basah,” kata dokter hewan Tarmizi.

Lalu untuk singa jantan, pemicu sakit tidak berhasil jantung itu tidak didapati semenjak awal oleh pihak medis itu. Pihak medis awalannya memandang sakitnya singa jantan sebab karena perkelahian dengan singa betina di kandang karena proses perkawinan.

“Umumnya jika dalam proses perkawinan singa itu memang sudah sempat alami perkelahian. Sebab seringkali lakukan perkawinan, singa jantan itu alami luka di pelipis mata serta dibagian kening kiri. Kita telah lakukan operasi penutup luka dan antibiotik serta vitamin, akan tetapi kita tidak paham nyatanya singa itu mempunyai sakit tidak berhasil jantung,” tutur Tarmizi.

Didapati singa jantan bernama Hori dihadirkan petugas taman rimba Jambi dari Taman Safari Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Kehadiran Singa itu pada tahun 2016 yang lalu. Sesaat harimau betina bernama Ayu adalah anakan dari induk harimau yang sudah lama jadi koleksi kebun binatang Jambi.

Sekarang atas kematian dua ekor hewan dilindungi itu. Bekas satwa singa serta harimau di kebun binatang Jambi cuma sejumlah dua ekor, yakni harimau sumatera indukan berkelamin betina, lantas satu ekor singa betina.

About admin