Ketahuan Mencuri Celana Bayi Di Buat Jaminan – Betul-betul nekat. Ibu muda inisial N (23) asal Sukabumi kabur sembari menjaminkan bayi lelakinya yang masih tetap berumur dua bln.. Gara-garanya karna N tepergok mengambil celana di toko baju.
N memohon ampun supaya pengelola toko melepaskannya. Dia mengaku curi tiga helai celana. Alih-alih siap bertanggungjawab, N menjaminkan anak mungilnya itu ke satpam toko yang disaksikan pegawai.
Momen berawal waktu N mendatangi Toko Baju Ananda di Jalan Kapten Harun Kabir, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/5) tempo hari, sekitaran jam 11. 00 WIB.
” Karyawan memergoki aktor memasukkan sebagian helai celana kedalam gendongan bayi, saya amankan serta bawa ke mushala. Waktu itu dia mohon maaf, lantas memohon izin pergi untuk jemput anak lelakinya yang beda, ” kata Ilyas, satpam toko baju di ruangan Sentra Service Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Sukabumi Kota.
” Karyawan memergoki aktor memasukkan sebagian helai celana kedalam gendongan bayi, saya amankan serta bawa ke mushala. Waktu itu dia mohon maaf, lantas memohon izin pergi untuk jemput anak lelakinya yang beda, ” kata Ilyas, satpam toko baju di ruangan Sentra Service Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Sukabumi Kota.
Singkat narasi, dia beranjak dari toko dengan argumen akan menjemput anak lelaki yang lain. N meninggalkan bayinya. Satpam serta pegawai toko tidak menyimpan berprasangka buruk karena ‘ketitipan’ bayi.
Tiga jam berlalu, N tidak kembali pada toko. Berbarengan dengan itu suami N menyambangi toko itu.
” Dia (N) tidak datang, mendadak datang seseorang pria mengakui jadi bapak dari bayi itu. Karna tidak ingin kesalahin saya bawa ke Polres, ” tutur Ilyas.
Polisi Kedepankan Kemanusiaan
Polisi menyerahkan bocah berumur 2 bln. yang pernah ditanggungkan N (23). Sang bayi diserahkan pada Ganda (45), bapak kandungnya.
Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Imam Rachman mengatakan penyerahan itu jadi bentuk kemanusiaan diluar dari perkara pelaporan yang dikerjakan pihak toko baju.
” Anak ini kita serahkan ke ayahnya karna baik ayahnya ataupun anak ini kan tidak bersalah, yang salah (dilaporkan) kan ibunya karna lakukan tindak pidana pencurian. Masalah ini tetaplah kita sistem, ” kata Imam pada mass media, Jumat (4/5).
Polisi memberi tali asih berbentuk bingkisan pada bapak dari bayi malang itu, terkecuali susu juga selimut serta baju bayi.
Walau demikian, N sekarang ini masih tetap diburu polisi keberadaannya belum juga di ketahui. Dia menghilang sesudah menjaminkan bayinya di toko baju. Catatan pihak toko, N di ketahui telah lakukan 2 x pencurian di toko yang sama. Pelaporan disebut untuk berikan pelajaran pada N atas aksinya.
Gandha sang suami sendiri sampai sekarang ini belum juga ketahui tempat sang istri. ” Saya tidak paham dia dimana ” kata dia.