Musim 2013/14, Ciro Immobile mencapai gelar Capocannoniere sesudah cetak 22 gol untuk Torino di Serie A. Striker Italia itu lalu diambil Borussia Dortmund, namun tidak berhasil tunjukkan kembali ketajamannya. Dia lantas dilego ke Sevilla, namun nasibnya tidak jauh tidak sama.
Tengah musim lantas, Immobile dipinjamkan Sevilla ke bekas klubnya, Torino. Immobile perlahan-lahan serta tentu mulai temukan kembali sentuhan terbaiknya, cetak lima gol dalam 14 tampilan di Serie A sebelumnya dikembalikan ke Sevilla.
Musim panas tempo hari, Lazio menggaet Immobile dengan cara permanen dari Sevilla. Pulang ke Italia untuk ke-2 kalinya, Immobile tajam lagi serta gol untuk gol telah dia bikin untuk Biancoceleste.
Di giornata 10 Serie A 2016/17 awal hari tadi, Kamis (27/10), Lazio menang 4-1 menjamu Cagliari. Dalam pertandingan itu, Immobile menyumbang dua gol, satu diantaranya dari titik penalti.
Dengan doppietta lawan Cagliari, bermakna Immobile telah cetak enam gol dalam empat tampilan terakhirnya di Serie A. Keseluruhan, dia telah mengemas delapan gol liga berbarengan Lazio musim ini.
Immobile memborong dua gol waktu Lazio menang 3-0 di kandang Udinese. Immobile lantas cetak semasing satu gol saat Lazio imbang 1-1 melawan Bologna serta 2-2 kontra Torino. Immobile juga cetak gol dalam empat tampilan beruntun di Serie A dengan lesakan dua golnya ke gawang Cagliari.
Sebelumnya itu, Immobile juga cetak semasing satu gol saat Lazio menang 4-3 di markas Atalanta pada giornata pertama serta menang 3-0 menjamu Pescara di giornata 4.
Immobile kelihatannya memanglah tak pas dengan Bundesliga serta La Liga. Dia Serie A lah – yang menurut Edin Dzeko (AS Roma) sekian waktu lalu adalah liga paling susah buat beberapa penyerang – dia dapat keluarkan kekuatan terbaiknya.
Immobile saat ini tajam lagi. Telah delapan gol dia lesakkan dalam sepuluh tampilan bersam Lazio di Serie A musim ini, sejajar dengan Mauro Icardi (Inter Milan) serta cuma terpaut dua gol dari Dzeko di daftar top scorer sesaat.
Berikut Immobile yang sesungguhnya Immobile yang miliki ketajaman seperti saat mencapai gelar Capocannoniere tiga musim silam.