Barito Tunjukkan Perform Terbaik

 Barito Tunjukkan Perform Terbaik  – Barito Putra membuat sukses dengan jadi juara Divisi Pokok PT LI. Pada pertandingan final, Barito menundukkan Persita Tangerang 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (8/7) . Ke-2 team pun pastikan promo ke Liga Super Indonesia (ISL) . Persepam Pamekasan yg tampil jadi juara tiga sesudah menundukkan PSIM 1-0 pun promo ke ISL. Sesaat, PSIM mesti menekuni play-off menantang rangking 15.

Sukses Barito tambah komplit sesudah gelandang serang Sackie Teah Doe jadi top skor dengan mengoleksi 18 gol. Dirinya sendiri pun memberi satu gol pada pertandingan final. Dan titel pemain terpilih jatuh pada penyerang Persita, Christian Carasscao.

Dalam pertandingan itu, Barito memang tunjukkan perform terpilih. Tampilan mereka memang senantiasa naik semenjak putaran delapan besar. Puncaknya pada pertandingan final kala menantang Persita. Mereka langsung unggul melalui gol Sugeng Wahyudi dalam menit ke-30. Kelebihan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di set ke-2, Persita menambah tekanannya. Tapi, pertahanan tangguh Barito merepotkan mereka buat membuat gol. Bahkan juga Barito sukses jadi besar kelebihannya. Gol Barito dibuat Sackie Doe dalam menit ke-54. Persita sebetulnya pernah mengurangi ketinggalannya melalui Ade Jantra dalam menit ke-61.

Sayangnya, mereka tidak berhasil meningkatkan gol lantaran rapatnya pertahanan Barito. Hingga akhir kompetisi, Barito konsisten unggul 2-1 hingga tampil jadi juara.

Menurut pelatih Salahudin, timnya dapat juara lantaran pemain terdorong buat tampil habis-habisan. Salahudin mengutarakan team cuma punyai satu peluang jadi juara. Masalahnya mereka tentu saja promo serta tidak ingin kembali pada Divisi Pokok.

” Mereka cuma punyai satu peluang serta mesti dapat difungsikan. Nyata-nyatanya, mereka dapat mengerjakannya. Pemain dapat juga menjalankan perintah dengan baik. Kami dapat menghimpit lawan serta membuat gol. Ini yg bikin mereka semangat, ” jelas Salahudin.

Sesaat, pelatih Persita Elly Idris mengaku kelebihan lawan. Menurut dia, akhlak pemain pernah turun lantaran kecurian gol pertama Barito. ” Kami kecurian gol pertama. Ini lumayan pengaruhi mental pemain. Kami sebetulnya udah menyikapi permainan menghimpit lawan. Tapi apakah yg kami kerjakan tidak membawa hasil, ” jelas Elly Idris.