Jokowi Di Harapkan Masih Harus Kerja Keras Di Madura – Ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin tetap harus kerja keras meningkatkan kepopulerannya di Madura.
“Madura memang pada tempat paling akhir, Pak Jokowi tetap harus kerja keras untuk Madura. Semoga ada kanal baru sebab pagi barusan ada pertemuan ulama se-Madura serta saya lihat responnya begitu bagus,” tuturnya di Istana olahraga Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).
Menurut dia, penduduk Madura mesti diupayakan supaya lebih kenal Jokowi. Jika tidak kenal, jadi tidak sayang. Ia mengharap, dengan kenal Jokowi lebih baik, jadi nada Paslon 01 akan kuat.
“Di Sampang sendiri undecided votersnya masih tetap 80 %, jadi masih tetap tinggi sekali. Saya ada seringkali di Sampang, lalu di Bangkalan Pemilu waktu lalu,” katanya.
Khofifah mengutarakan, banyak info tidak benar sudah di terima penduduk di Madura. Diantaranya ialah hoax tentang Jokowi yang anti-Islam serta anti-ulama.
“Saya katakan, tidak mungkin Kiai Haji Ma’ruf jadikan Calon wakil presiden jika informasi itu benar. Tidak ada ulama jika tidak ada pesantren sebab mereka mesti mengawali dari santri, nah dari demikian presiden, Pak Jokowi yang mendeklarasi Hari Santri Nasional,” pungkasnya.