Home / Berita Umum / Jawa Timur Serta Jawa Tengah Ini Dapat Menghubungkan Jalur Utara

Jawa Timur Serta Jawa Tengah Ini Dapat Menghubungkan Jalur Utara

Jawa Timur Serta Jawa Tengah Ini Dapat Menghubungkan Jalur Utara – Bila pantai utara macet, pemudik dapat gunakan jalur tengah pada Kabupaten Rembang serta Cepu sampai Bojonegoro. Jalan penghubung pada Jawa Timur serta Jawa Tengah ini dapat menghubungkan jalur utara serta selatan.

Di pantai utara (pantura) Jawa, penghubung jalur tengah ada di Kabupaten Rembang, lantas ke Blora serta Cepu, Jawa Tengah. Sesudah melalui jembatan Sungai Bengawan Solo, sekalian pembatas Propinsi Jawa Tengah-Jawa Timur, pemudik masuk di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Dari Kecamatan Padangan ini, pemudik dapat pilih dua jalur sekalian, yakni selalu ke arah timur menuju Kota Bojonegoro-Lamongan-Surabaya. Namun juga, dapat belok ke kanan lewat ke Ngawi-Madiun-Kediri atau ke Nganjuk-Jombang sampai Surabaya—lewat jalur selatan.

Namun untuk hindari macet, pemudik dianjurkan lewat jalur tengah, yakni dari Cepu lalu, Kota Bojonegoro-Babat serta Lamongan. Waktu melalui Kecamatan Babat, ada perempatan yang menghubungkan tiga kota sekalian. Yakni, Babat-Jombang, Babat-Tuban, serta Babat-Kota Lamongan-Gresik serta Surabaya.

Menurut juru bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, jalur tengah dari Cepu-Blora sampai ke Bojonegoro, relatif nyaman untuk pemudik. Terkecuali jalannya, beberapa telah lebar—rata-rata lebar jalan 10 sampai 12 mtr., juga untuk hindari jalur pantura serta selatan.

”Tidak sangat macet, ” katanya pada Tempo Kamis 22 Juni 2017.

Disamping itu Kepolisian Resort Bojonegoro mempersiapkan tujuh posko Ramadan 2017 di sebagian titik jalur paling utama. Salah satunya, di Kecamatan Padangan, yang menupakan pintu masuk Propinsi Jawa Timur serta Jawa Tengah. Lalu, posko Watu Jago, di Kecamatan Margomulyo, sekalian jalur perbatasan pada Bojonegoro serta Ngawi.

Lalu, Posko besar yang lain, yakni dimuka Stasiun Kota Bojonegoro. Untuk posko ini, diperlengkapi dengan petugas medis, polisi tersebut anggota TNI-AD, pramuka dan Unit Polisi Pamong Praja. Dua pos yang lain, ada di Terminal Rajekwesi Kota Bojonegoro serta Posko Kecamatan Baureno, berada di perbatasan dengan Babat, Lamongan.

”Posko kita maksimalkan di jalur padat, ” tutur Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro dalam relesenya, Kamis 22 Juni 2017.

Dia memberikan, polisi juga turut aktif mengamankan sebagian titik pasar tumpah yang ada di jalur paling utama lintas propinsi.

About admin