Home / Berita Umum / Ganjar Mengakui Terlebih Dulu Sudah Tiga Hari Di Jakarta

Ganjar Mengakui Terlebih Dulu Sudah Tiga Hari Di Jakarta

Ganjar Mengakui Terlebih Dulu Sudah Tiga Hari Di Jakarta – Pemerintah Jawa Tengah menyebutkan siaga dalam hadapi puncak mudik yang diperkirakan berlangsung pada Kamis malam hari ini sampai Jumat, 23 Juni 2017 besok pagi. Hal semacam ini di sampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo waktu buka dengan dirumah dinasnya sekembali dari Jakarta, Kamis 22 Juni petang barusan.

“Puncak malam hari ini sama besok, bila mlobor (meluber) hari Sabtu, jadi saya stand by, ” kata Ganjar Pranowo.

Ia meyakinkan malam hari ini sampai Jumat serta Sabtu siaga penuh kemampuan serta sediakan keperluan penangangan mudik dengan baik. Ganjar mengakui terlebih dulu sudah tiga hari di Jakarta serta baru kembali hingga di Semarang petang barusan. Sepanjang di Jakarta ia rasakan tidak jenak kepikiran arus mudik.

“Saya barusan tidak jenak di Jakarta apa yang sediakan di Brebes relatif bagus, Batang bagus. Eh Semarang pernah macet, ” kata Ganjar memberikan.

Ia mengakui malam hari ini semuanya aparat bersiaga. Terutama Dinas Perhubungan bekerja bersama kepolisian rekayasa jalan raya.

Menurut Ganjar, sesungguhnya kepadatan arus mudik sudah diuraikan jauh hari dengan program mudik gratis yang pergi lebih cepat. Diluar itu program angkut motor lewat kapal serta kereta juga kurangi kepadatan.

Menurut Ganjar perkiraan pemudik yang kembali pada kampung halaman th. ini yang naik dari 6 juta jadi 8 juta itu dinilai butuh perlakuan serius. Diluar itu ia memohon supaya pemudik tetaplah siaga serta hati-hati melalui jalur tol fungsional, Brebes-Gringsing yang disediakan pemerintah.

“Kecepatan di jalan fungsional maksimum 40 km.. Itu telah diantisipasi, mengapa 40 km keinginannya perlahan asal nyampai, ” tuturnya.

Di jalan yang belum juga prima itu juga diperlengkapi rest ruang, ia mengimbau pemudik bila ngantuk janganlah mengemudi. “Kalau mengemudi janganlah ngantuk, ” tuturnya menyatakan.

Ganjar juga memohon supaya pemudik tidak ugal-ugalan, bila itu berlangsung pastinya akan ditertibkan polisi bila juga tidak tentu resikonya bahaya.

About admin