Home / Berita Umum / Budi Menjelaskan Kesepakatan Kerja Sama Integrasi Data Ini Penuhi Prinsip-Prinsipp

Budi Menjelaskan Kesepakatan Kerja Sama Integrasi Data Ini Penuhi Prinsip-Prinsipp

Budi Menjelaskan Kesepakatan Kerja Sama Integrasi Data Ini Penuhi Prinsip-Prinsip – Layanan Raharja bersama dengan PT BNI (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelni, serta Perum Damri lakukan integrasi skema data serta transaksi dengan real time. Ini dikerjakan untuk wujudkan harapan BUMN sama-sama bersinergi supaya dapat menyesuaikan serta mengambil inovasi-inovasi khususnya dalam soal perubahan mekanisasi tehnologi 4.0.

Direktur Penting Layanan Raharja Budi Rahardjo S mengutarakan lewat kerja sama host to host data yang dibuat, Layanan Raharja bisa lebih pastikan keterjaminan buat beberapa penumpang, memudahkan pengendalian data, variasi, serta komplek.

“Hingga bisa tahu kekuatan penghasilan bidang iuran harus serta mendapatkan data pembanding pada data-data yang sampai kini diantar oleh operator alat angkutan umum,” tutur Budi waktu memberi sambutan di acara Kolaborasi BUMN serta Rilis Aplikasi JRku di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Budi menjelaskan kesepakatan kerja sama integrasi data ini penuhi prinsip-prinsip good corporate governance seperti instruksi dari Tubuh Kontrol Keuangan RI untuk mendapatkan data pembanding dari pihak ke-3 atas data yang diantar oleh operator.

Diluar itu, kesepakatan kerja sama ini mempunyai tujuan untuk pemakaian big data baru beberapa pihak, analisa, serta pelajari pada data-data yang dipunyai serta jadi bahan pertimbangan kami untuk pemungutan ketetapan dan bisa memberi kepastian keterjaminan buat penumpang pemakai alat angkutan umum.

“Kami yakinkan jika penandatanganan kerja sama ini untuk semua perkembangan. Hingga diinginkan akan mendapatkan data yang tepat, up to date, serta real time dapat kami temukan. Ini satu hal bagaimana kita membuat kolaborasi antar-BUMN supaya makin baik serta makin mencapai keuntungan buat warga. Kami juga dapat tingkatkan service pada warga,” tuturnya selesai acara.

Big data itu, sambungnya, akan dipakai untuk cross cek data serta dapat tahu dengan real time siapa penumpang yang diangkut oleh ASDP Indonesia Ferry, Pelni, Damri, serta Angkasa Pura I.

Di kesempatan yang sama, Layanan Raharja ikut mengeluarkan aplikasi JRku. Aplikasi ini sangat mungkin warga untuk ajukan santunan dengan online, mengecheck waktu berlaku sumbangan Harus Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang tercantum di STNK kendaraan dengan meng-entry nomer polisi.

“Aplikasi JRku akan memudahkan service. Warga dapat tahu permasalahan kendaraannya, apa telah bayar pajak. Saat naik kendaraan umum dapat mengecheck apa kendaraan itu telah penuhi kewajibannya mengenai pemenuhannya pada Layanan Raharja hingga keselamatan serta keterjaminannya dapat terdeteksi dari pertama,” tuturnya.

Sesaat buat perusahaan otobus (PO), aplikasi JRku memfasilitasi perusahaan untuk langsung menyetorkan iuran harus yang diambil dari penumpang saat penumpang itu membayar tarif biaya angkut. Sekarang aplikasi JRku sudah bisa didownload di Google Play Store serta App Store. Lewat aplikasi JRku, Budi pastikan service Layanan Raharja dapat bertambah cepat sebab dapat diumumkan lebih awal.

Untuk memberi service yang semakin maksimal, Layanan Raharja menggandeng BNI lewat kerja sama service Integrated Kontan Management. Service ini akan mempermudah operator-operator alat angkutan umum bisa menyetorkan iuran harus yang diambil lewat virtual akun.

Integrated Kontan Management memberi dukungan percepat proses administrasi penyerahan santunan pada korban/keluarga korban serta pergantian cost perawatan rumah sakit. Hingga bisa mendukung PRIME (Pro aktif, Ramah, Tulus, Gampang, serta Empati), yakni jargon jemput bola yang dikerjakan oleh Layanan Raharja dalam mengolah penyerahan santunan diantaranya dengan mendatangi rumah korban serta rumah sakit.

Jadi info, Layanan Raharja sudah menyerahkan santunan sebesar Rp 614,41 miliar dengan kegiatan yang naik sebesar 5.5% selama triwulan I tahun 2019 dibandingkan periode yang sama tahun awalnya yang sampai Rp 582,11 miliar.

Selain itu, Deputi Bagian Usaha Layanan Keuangan Layanan Survey serta Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menjelaskan kolaborasi antar-BUMN ini adalah hal penting sebab tingkatkan service pada publik.

“Kami harap service dapat dinaikkan selalu. Bottom line-nya, kami dapat memberi yang paling baik buat penumpang, dapat membuat nyaman beberapa penumpang. Ditambah lagi ada aplikasi JRku yang mempermudah kita untuk berkomunikasi hingga nyaman. Itu pekerjaan BUMN, pastikan penumpang nyaman, aman, serta terjamin,” tuturnya.

Adanya kerja sama host to host data penumpang, service Integrated Kontan Management, serta aplikasi JRku, Layanan Raharja mengharap service yang diserahkan ke warga akan makin maksimal.

About admin